Hallo sobat-sobat ku yang
gemar mencari informasi.
Bagaimana kabar kalian
sobat? Saya harap kabar kalian selalu baik dan jauh dari segala penyakit,
amiin.
Sudah kah sobat-sobat semua mengerti
tentang cara membuat makalah yang baik dan benar?
Nahh,,, pasti ada yang sudah
tau dan ada yang belum kan.
Pass kali sobat-sobatku,
karena kali ini kita akan membahas bagaimana sih cara membuat makalah yang baik
dan benar itu?
Simak ulasannya dibawah ini
yaa sobat.
Cara Membuat Makalah Yang
Baik dan Benar
1. Menentukan Tema atau Topik
Makalah yang Tepat
Hal pertama yang harus kamu
lakukan untuk membuat makalah ialah menentukan tema atau topik makalah. Penentuan tema itu menjadi penentu awal mudah atau tidaknya kamu menyelesaikan
makalah.
Biasanya, guru atau dosen menentukan
satu tema umum untuk sebuah tugas makalah. Dari tema umum itu, kamu harus
memilih tema yang kiranya sudah dipahami. Misalnya, guru memberikan tema pasar
tradisional untuk tugas ekonomi, maka baiknya kamu memilih tema perbandingan
harga dari di suatu pasar tradisional.
Selain mudah, tema itu
kiranya tidak memerlukan waktu lama untuk penelitian lapangan. Kamu cukup
membandingkan satu pedagang dengan pedagang lain di satu pasar tradisional yang
telah kamu pilih.
Kamu jangan sampai salah
pilih tema. Sekalinya kamu salah pilih tema, pastinya pembuatan makalah itu
akan lama dan kamu akan pusing sendiri. So, jangan sampai salah pilih
tema ya sobat.
2. Menentukan Judul yang Jelas
Setelah tema, langkah
selanjutnya ialah menentukan judul yang jelas. Seringkali, orang menyamakan
kalau tema dan topik adalah hal yang sama. Padahal, keduanya berbeda fungsi.
Tema memiliki fungsi sebagai
pokok pikiran dari sebuah makalah, sedangkan judul berfungsi sebagai bingkai
dari isi makalah. Dalam judul pasti menyiratkan tema makalah karena tema adalah
konten utama yang dibahas dalam sebuah makalah.
Alasan utama kenapa kamu
harus menentukan judul yang jelas ialah agar penyusunan makalahmu fokus dan
tidak melebar ke mana-mana. Pelebaran pembahasan dalam makalah hanya akan
membuat makalahmu tidak memiliki konten kuat.
Ketika menentukan judul alangkah
baiknya harus spesifik, fokus pada tema yang diangkat, dan jelas. Dengan
begitu, pembahasanmu tidak akan melebar ke mana-mana.
3. Mengumpulkan Bahan-Bahan
Referensi
Mengumpulkan bahan-bahan
atau sumber referensi adalah langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan.
Sebab, dengan bahan referensi yang lengkap, kamu tidak akan kesulitan dalam
menyusun bab pendahuluan.
Dalam setiap karya ilmiah,
termasuk makalah, bab pendahuluan merupakan bagian yang sangat penting. Untuk
menyusun pendahuluan, kamu harus memiliki dasar pemikiran yang jelas. Dasar
pemikiran itu dapat kamu buat bila kamu memiliki bahan yang lengkap untuk
menuliskannya.
Bahan-bahan referensi itu
tentunya bisa berupa buku, majalah, koran, media daring, dan media lainnya.
Usahakan kamu menggunakan bahan-bahan referensi dengan sumber referensi yang
jelas. Jangan sampai kamu menggunakan bahan dari sumber yang tidak jelas siapa
penulisnya dan dari mana sumber asal tulisannya.
4. Membaca Makalah-Makalah Lain
yang Satu Tema
Sebelum kamu memulai
penulisan atau penelitian lapangan untuk makalahmu, ada baiknya kamu membaca
makalah-makalah atau karya ilmiah lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan
tema. Hal ini perlu kamu lakukan untuk memiliki gambaran akan seperti apa
penulisan atau penyusunan makalahmu nantinya.
Membaca makalah atau karya
ilmiah lainnya akan memberikan perspektif keilmiahan dalam membedah sebuah tema
atau topik yang kamu angkat.
Meski begitu, kamu jangan membaca terlalu banyak
makalah. Hal itu hanya akan membuatmu pusing dan bingung menuliskan makalahmu
kelak. Selain itu, ada kekhawatiran kamu malah akan menjiplak makalah yang kamu
baca.
Kamu harus ingat, membaca
makalah lain bukan untuk menjiplaknya ya sobat! Kamu membacanya untuk
menambah penalaran dan pemahaman tentang tema yang kamu pilih dalam makalahmu.
5. Menyiapkan Kamus Besar
Bahasa Indonesia
Saat kamu mulai menulis
makalah, ada baiknya kamu selalu berpegang dengan kamus besar bahasa Indonesia
(KBBI). Kenapa perlu ada KBBI saat menulis makalah? Karena, bahasa makalah
menggunakan bahasa baku.
Kalau kamu tidak berpegang
dengan KBBI, kamu akan kebingungan saat menuliskan suatu istilah atau bahasa
baku dari kata yang kamu ingin tuliskan. Dengan adanya KBBI di sekitarmu, maka
penulisan makalah dengan bahasa baku akan lebih mudah.
Adapun, kamu harus
menyiapkan dua jenis KBBI, yakni KBBI versi online dan KBBI bentuk
buku kamus. Menyiapkan keduanya meminimalisir ketika kamu membutuhkan kata yang
sangat spesifik.
6. Menulislah dengan Fokus,
Sistematis, dan Objektif
Setelah segala persiapan itu
sudah dilakukan, maka masuk kepada proses menulis. Memasuki proses ini, kamu
harus ingat beberapa hal.
Pertama, ingatlah selalu untuk fokus pada struktur
logika penulisan. Kamu harus menuliskan
berdasarkan data yang kamu dapatkan dan hipotesismu.
Jangan memasukkan bagian
yang tidak berdasarkan kedua hal itu. Dengan begitu, kamu akan fokus pada
logika penulisan yang tepat.
Kedua, kamu harus menulis makalahmu
sesuai dengan sistematika yang baku. Sistematika itu terdiri dari halaman muka
atau cover, bagian pendahuluan, bagian pembahasan, dan bagian
penutup. Jangan sampai kamu menuliskan makalah tidak secara sistematis.
Hal itu
akan menyebabkan makalahmu menjadi tidak jelas.
7. Jangan
berkutat pada data yang berasal dari asumsi subjektif semata
Ketika mengolah
data, kamu harus mengambil posisi objektif terhadap data tersebut. Dengan
begitu, hasil data penelitianmu dapat dipertanggungjawabkan.
Kalau kamu mengambil asumsi
subjektif sebagai data utama hanya akan membuat makalahmu kehilangan fokus
terhadap tema. Kamu hanya akan menuliskan berbagai macam hal yang tidak penting
dan menjauh dari tema makalah.
Untuk itu, gunakan data yang sudah dikaji secara
objektif dengan menggunakan berbagai sumber atau bahan referensi.
Dalam hal ini bertujuan
supaya makalah yang Anda buat tidak banyak revisi ataupun dicoret-coret oleh
dosen atau guru Anda.
Nah, biar lebih faham
masalah ukuran kertas mari simak beberapa poin berikut ini untuk dapat membuat
contoh makalah yang baik dan benar:
- Sampul makalah menggunakan
Kertas Buffalo (boleh berwarna)
- Isi makalah menggunakan
Kertas A4
- Model huruf: Times New Roman
- Ukuran huruf: 12
- Jarak spasi: 1,5
- Margin
-
Atas: 4 cm, Bawah: 3 cm, Kanan : 3 cm, dan Kiri : 4 cm
Sekian pembahasannya sobat,
semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi sobat-sobat yang membaca dan sobat
mampu mengerti dan memahami mengenai makalah itu sendiri setalah membaca
makalah ini.
Jika sobat-sobat belum paham
dan mengerti silahkan dibaca berulang-ulang ya sobat.
Jangan malas membaca sobat,
semakin banyak membaca maka semakin banyak pula ilmu yang kita dapat.
Terima kasih sobat ku yang
setia.